Anak Tunarungu adalah seseorang
yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar dengan baik
sebagian atau seluruhnya diakibatkan tidak berfungsinya sebagian atau seluruh
indera pendengaran.
Alat Audiometer merupakan alat untuk mengukur derajat kehilangan pendengaran dengan ukuran decibel (dB).
Perilaku yang muncul terhadap peserta didik dengan kelainan tunarungu wicara disekolah secara dominan berkaitan dengan hambatan dalam perkembangan bahasa dan komunikasi (Gregory, S.Et al, 1998:47-57), ciri-ciri umum antara lain sebagai berikut:
a. Kurang memperhatikan saat guru memberikan pelajaran di kelas.
b. Mempunyai kesulitan untuk mengikuti petunjuk secara lisan.
c. Keenganan untuk berpartisipasi secara oral, mereka mendapatkan kesulitan untuk berpartisipasi secara oral dan dimungkinkan karena hambatan pendengarannya.
d. Mempunyai kemampuan akademik yang rendah, khususnya dalam membaca.
Alat Audiometer merupakan alat untuk mengukur derajat kehilangan pendengaran dengan ukuran decibel (dB).
Perilaku yang muncul terhadap peserta didik dengan kelainan tunarungu wicara disekolah secara dominan berkaitan dengan hambatan dalam perkembangan bahasa dan komunikasi (Gregory, S.Et al, 1998:47-57), ciri-ciri umum antara lain sebagai berikut:
a. Kurang memperhatikan saat guru memberikan pelajaran di kelas.
b. Mempunyai kesulitan untuk mengikuti petunjuk secara lisan.
c. Keenganan untuk berpartisipasi secara oral, mereka mendapatkan kesulitan untuk berpartisipasi secara oral dan dimungkinkan karena hambatan pendengarannya.
d. Mempunyai kemampuan akademik yang rendah, khususnya dalam membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar